Profil

Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro didirikan pada sabtu kliwon 10 November 1962, oleh Ir. Sidharta, Ir. Haditirto dan Dipl. Ing. Hoemar Tjokrodihatmo sebagai pengajar-pengajar awal. Ir. Sidharta memiliki visi jika Indonesia memerlukan banyak arsitek yang berkualitas dengan kemampuan teknis yang mumpuni, peka terhadap berbagai persoalan sosial yang terjadi, dan memiliki selera estetika yang baik.

Jika disimpulkan menurut beliau, arsitek adalah teknisi yang profesional yang memiliki karakter seniman dalam mewujudkan ruang dan lingkungan binaan

Dalam perjalanannya, Arsitektur Undip membidani program studi S1 Planologi (sekarang Perencanaan Wilayah Kota) Undip pada tahun 1992 dan program studi Diploma III Desain Arsitektur pada tahun 2000 untuk memperluas kontribusi pendidikan arsitektur di Indonesia.

Pada tahun 2013. departemen arsitektur mulai menghadirkan integrasi jalur akademik dari jenjang sarjana dan pasca sarjana yang lebih efisien dan efektif dalam fakultas teknik. Sejak saat itu Departemen Arsitektur mengelola prodi S1 Sarjana Arsitektur, S2 Magister Arsitektur yang berdiri tahun 1994 dan S3 Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan pada tahun 2003.

Tujuan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam kompetensi maupun
daya saing sumber daya manusia pada tingkat internasional

Mengembangkan pendidikan terintegrasi di tiap jenjang pendidikan
untuk meningkatkan kompetensi lulusan

Membiasakan riset dan pengabdian masyarakat kepada
sivitas akademika berdasarkan kompetensinya

Meningkatkan kerjasama antar lembaga nasional dan
internasional untuk mendukung program “Word Class University”

Meningkatkan efektifitas pelayanan akademik, administrasi dan keuangan

 

Kompetensi Lulusan

Menguasai kemampuan untuk menciptakan produk arsitektur sesuai kaidah
keteknisan untuk memperbaiki kualitas hidup dan menjaga kelestarian lingkungan

Memahami hubungan manusia dengan sesama manusia, kearifan lokal, pusaka dunia,
lingkungan (local wisdom, inclusive design, green building and tourism)

Memahami kebutuhan dan perilaku pengguna produk arsitektur
terutama kaum disabilitas, anak dan lansia

Membuat inovasi untuk menjawab kebutuhan dan persyaratan desain arsitektur

 

Lokakarya, Professor Undangan, Pengajar Tamu

Untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran maka usaha-usaha tersebut akan diadakan secara berkala.